RK ONLINE - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang menyebutkan bahwa bantuan sosial melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minya (BBM) yang dikucurkan untuk mengantisipasi inflasi, segera dicairkan.
Ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos. Menurutnya ada 3.327 calon penerima manfaat BLT subsidi BBM itu sudah dibukakan rekeningnya pada Bank Bengkulu.
"Bantuan BLT-BBM yang diamanahkan anggarannya pada dinas kami, ini untuk pelaku usaha menengah, kecil dan mikro. Dalam waktu dekat ini segera cair. Sekarang sedang diproses penerbitan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) pada BKD (Badan Keuangan Daerah)," terang Jan Dalos.
BACA JUGA:Rp 80 Juta BLT-BBM kembali ke Kasda
Dirinya menjelaskan, sesuai dengan ketentuan yang diamanahkan pada dinas yang dipimpinnya tersebut, anggaran senilai Rp 1,4 miliar dialokasikan bantuan untuk masing-masing penerima sebesar Rp 450 ribu untuk 3 bulan atau Rp 150 ribu per bulan.
"Pelaku UMKM inikan banyak, makanya data penerima kami lakukan verifikasi dan validasi. Penetapan penerima, mereka yang sama sekali belum dapat bantuan. Jadi dipastikan tidak ada yang tumpang tindih," jelas Jan Dalos.
Lebih lanjut, Jan Dalos menjelaskan bahwa BLT-BBM tersebut sejalan dengan Peraturan Kementerian Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2022.