RK ONLINE - Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang terpaksa mengembalikan anggaran Rp 80 juta yang tersisa dari alokasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus untuk petani pemilik Alat Mesin Pertanian (Alsintan).
Pasalnya, dari alokasi anggaran senilai Rp 314 juta yang seharusnya dapat dinikmati 699 petani, hanya ditetapkan 519 penerima berdasarkan hasil verifikasi dan validasi data dilakukan Dinas Pertanian.
Alasannya, dijelaskan Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP bahwa, terdapat data calon penerima manfaat yang sudah tumpang tindih atau sudah menerima bantuan lainnya.
"Iya, ditetapkan sebanyak 519. Karena berdasarkan verifikasi serta hasil dari pemantapan data dari OPD lainnya, data calon penerimanya tumpang tindih atau sudah menerima bantuan lain," terang Hernawan, Kamis (1/12) kemarin.
BACA JUGA:Ratusan Calon Penerima BLT-BBM Alsintan Dicoret, Ini Penjelasannya!
Dengan demikian, dikatakan Hernawan, pihaknya hanya akan mencairkan anggaran sesuai dengan SK Bupati sebanyak 519 orang atau senilai Rp 233 juta. Sementara sisanya dikembalikan ke kas daerah.
"Kita ingin menggunakan seluruhnya, diberikan kepada petani. Namun itulah harus verifikasi serta validasi. Jadi harus dicairkan sesuai dengan jumlah yang di SK-kan Bupati, yaitu 519 orang," singkat Hernawan.