RK ONLINE - Nasib malang dialami Dodi (28), warga Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Meskipun sempat berulang kali menjalani operasi, sampai saat ini pria yang mengidap tumor usus ini masih tetap terbaring tidak bersaya di tempat tidurnya dan membutuhkan pertolongan dan perhatian dari banyak kalangan.
Dengan kondisi ekonominya yang sangat terbatas, saat ini ayah 1 anak ini terpaksa hanya mengandalkan istrinya yang berjualan kue sebagai tulang punggung keluarga.
Padahal dengan penyakit yang saat ini dideritanya, secepatnya warga Pasar Ujung ini harus dilarikan ke salah satu RS Palembang (Sumsel) untuk menjalani kemoterapi. Sementara kemampuan ekonomi dari keluarga ini sendiri, sangat tidak memungkinkan untuk berangkat ke Palembang.
BACA JUGA:Oknum Guru OTT Terancam Dilaporkan Pencemaran Nama Baik Anggota DPR RI
"Hrausnya dia (Dodi) sudah diberangkatkan ke Palembang untuk kemoterapi. Tapi karena kemampuan ekonominya yang terbatas, saat ini Dodi hanya terbaring lemas di kediamannya," terang salah satu kerabat Dodi, Willy Apriany.
Dikatakan Willy kalau sebelumnya, Dodi yang mengidap tumor usus ini sempat menjalani operasi. Sayangnya karena operasi tersebut sudah terlambat, ususnya malah pecah dan berbalik menjadi infeksi. Infeksi ini pula yang kemudian membuat jahitan operasi di dinding perutnya kembali terbuka. Namun luka jahitan yang terbuka akibat infeksi tersebut, sudah dijahit kembali melalui operasi untuk yang kedua kalinya.
"Sekarang Dodi sudah 2 kali menjalani operasi," ungkap Willy.
Lebih lanjut Willy menjelaskan jika selama ini, Dodi sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Sehingga biaya pengobatan Dodi sepenuhnya sudah ditanggung oleh BPJS.