RK ONLINE - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag MH menyampaikan jika momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 diharapkan menjadi bentuk rekognisi dan afirmasi. Yakni pengakuan dan pernyataan pada tenaga pendidik.
Ini disampaikan Lukman dalam kegiatan upacara bendera peringatan HGN di halaman kantor Kemenag Kabupaten Kepahiang, Jum'at (25/11).
Dalam kesempatan ini, dia juga menyampaikan amanah Menteri Agama RI, khususnnya permohonan maaf terkait belum optimalnya dalam memberikan layanan terbaik bagi para pahlawan tanpa tanda jasa.
"Hari Guru Nasional adalah bentuk rekognisi, namun Kementerian Agama terus berkomitmen untuk terus berupaya agar para guru mendapatkan afirmasi. Peringatan HGN hari ini (Kemarin,red) serentak diselenggarakan di seluruh Indonesia. Pertama kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas jasa besar yang diberikan oleh para guru dalam mencerdasarkan kehidupan bangsa," sampai Lukman.
BACA JUGA:39 Kades Belum Manfaatkan BPJS Dibiayai APBD
Dirinya juga mengulas dedikasi guru yang tiada batas. Seperti saat pandemi Covid-19 melanda pun mereka tetap dituntut melaksanakan tugas. Ia berharap momentum itu dapat memberikan kesabaran dan kekuatan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Sebab, kita semua tahu bahwa guru adalah profesi mulia. Kata cerdik-cendikia, jika orang tua memberikan asupan untuk jasadnya, maka guru memberikan gizi untuk ruh, spirit, dan jiwanya. Dalam konteks itu saya ingin menyampaikan beberapa pesan. Teruslah menjadi pribadi pembelajar. Sebab mengajar pun bagian dari belajar. Saat guru mengajar, pada hakikatnya dia sedang belajar," jelasnya.