Nasib Pedagang Ditentukan Oleh Anggaran Rp 6 Miliar
RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong memastikan pengoperasian Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman baru akan dilakukan setelah proses pembangunannya sepenuhnya selesai.
Sementara untuk Desember mendatang, penempatan kios pasar oleh pedagang sifatnya hanya sementara dalam memenuhi keinginan Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat peresmian pasar yang wacananya akan dilakukan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Hal tersebut diketahui dalam rapat hearing yang dilakukan oleh DPRD Lebong bersama Perkumpulan Pedagang Lebong (PPL) dengan OPD teknis seperti Dinas Pekerjaan Umum Penataan ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) yang dilaksanakan kemarin, (24/11).
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Mast Irawan Nugroho, ST menjelaskan sesuai dengan perencanaan mereka dalam menyelesaikan bangunan PTM Muara Aman hingga beroperasi dan ditempati pedagang masih dibutuhkan anggaran sekitar Rp 6 miliar. Selain pembangunan fisik, kebutuhan anggaran tersebut mencakup kelengkapan administrasi dalam memenuhi standar kemanan, pelayanan hingga pengelolaan pasar.
"Harus selesai dulu baru bisa beroperasi. Setelah pembangunan fisiknya selesai sepenuhnya baru nantinya akan dilimpahkan ke Disperindagkop UKM sebagai OPD teknis, " kata Wawan sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop UKM Lebong, Mahmud Siam, SP, MM mengatakan pada perinsipnya pihaknya hanya menunggu pelimpahan PTM Muara Aman.
Ketika itu sudah dilakukan baru ada wewenang pihaknya dalam proses pengelolaan pasar. Sembari menunggu tahap pembangunan, pihaknya juga sudah mulai menyusun regulasi berupa Rancangan Peraturan Bupati (Raperda) dalam penempatan pasar tersebut oleh pedagang.