RK ONLINE - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepahiang telah menuntaskan 100 persen Pendataan Awal Regsosek 2022 sesuai dengan jadwal pada 14 November lalu.
Dari 43.132 Kepala Keluarga (KK) yang tercatat pada prelist pendataan yang menjadi target awal, setelah dilakukan pendataan lengkap, hanya 40.542 KK saja yang masuk dalam pendataan awal Regsosek.
Kepala BPS Kabupaten Kepahiang, Drs. Arbi pada Kamis (24/11) kemarin mengatakan, dari data tersebut terdapat KK ganda. Kemudian banyak warga yang sudah berpindah kependudukannya.
"Preslist target awal pendataan Regsosek sebanyak 43.132, tapi faktanya di lapangan saat petugas melakukan pendataan lengkap, hanya terdapat 40.542 KK. Baik karena data ganda di tempat lain, juga banyak yang sudah pindah tapi masih terdapat dalam prelist," jelas Arbi.
Hasil pendataan Regsosek, lanjut dijelaskan Arbi, dilakukan pengolahan data dalam dua tahap. Yakni tahun ini dan tahun mendatang. Tahun ini diolah sebanyak 1.200 KK dengan jadwal 16 November sampai dengan 15 Desember. "Sebanyak 15 petugas yang menjadi mitra pengolahan disiapkan untuk melakukan pengolahan data, karena hasil pendataan ini akan diolah dua tahapan," terang Arbi.
BACA JUGA:BPS Kepahiang Klaim Regsosek Tuntas 100 Persen
Dia menambahkan, pengolahan data ini dipercepat yang seharusnya akan dilaksanakan pada tahun depan. Ini dilakukan untuk menguji tingkat efektivitas dari uji PMT atau Proxy Mean Test, yang gunanya dapat mengklasifikasikan tingkat kesejahteraan keluarga yang telah didata melalui Regsosek.
"Percepatan pengolahan data ini dilakukan untuk menguji efektivitas PMT agar dapat digunakan untuk mengklasifikasikan tingkat kesejahteraan masyarakat," tutup Arbi.