RK ONLINE - Dimulai sejak 15 Oktober 2022 lalu, pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu berakhir.
Ditutup tepat 14 November lalu, saat ini pendataan Regsosek 2022 sudah resmi ditutup Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepahiang.
Terkait hasilnya, BPS Kabupaten Kepahiang mengklaim jika Regsosek di Kabupaten Kepahiang, sudah tuntas 100 persen.
BACA JUGA:WASPADA! Gempa Berkekuatan Dahsyat Mengintai Provinsi Bengkulu
Kepala BPS Kabupaten Kepahiang, Ir. Arbi mengatakan jika seluruh lapisan masyarakat (tanpa terkecuali), telah didatangi dan didata oleh petugas pendataan. Hasilnya tepat 14 November 2022 lalu, pendataan Regsosek dinyatakan tuntas 100 persen.
"Untuk program Regsosek saya jamin tuntas. Seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang sudah didata. Terakhir kali pendataan 14 November lalu," ujar Arbi, Rabu 23 November 2022.
BACA JUGA:Kasus OTT Oknum Guru di Kepahiang Seret Nama Anggota DPR RI
Lebih lanjut dikatakannya kalau pendataan Regsosek ini, melibatkan puluhan personel yang disebar di setiap kecamatan yang berbeda - beda. Tugasnya adalah untuk mendata ke rumah-rumah penduduk yang ada di Kabupaten Kepahiang. Hal ini menurutnya dilakukan untuk mendukung mewujudkan program Indonesia Satu Data.
"Sejak 1 bulan lalu, tim terus ke lapangan tanpa ada libur. Mereka bekerja keras untuk mengumpulkan data masyarakat agar di input pada program Regsosek ini," lanjutnya.
BACA JUGA:Sepanjang November, Puluhan Kali Gempa Tektonik di Bengkulu
Tidak hanya masyarakat umum saja, Arbi memastikan jika seluruh pejabat beserta Aparat Penegak Hukum (APH) di lingkungan Kabupaten Kepahiang juga sudah didata oleh petugas. Tanpa ada perbedaan, pendataan dilakukan dengan teknis atau cara yang sama.