RK ONLINE - Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang telah menetapkan data final penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) petani pemilik Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM). Yakni dari 699 data yang masuk, setelah dilakukan verifikasi dan validasi hingga dilaksanakan pengecekan ke lapangan, ditetapkan sebanyak 514 calon penerima manfaat.
Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan,S.PKP melalui Sekretaris Dinas Pertanian, Deva Yurita Ambarini, M.Pd Senin (21/11) mengatakan bahwa, data itu sudah diserahkan ke pihak perbankan untuk dilakukan pembukaan rekening.
"Sudah ditetapkan 514 calon penerima manfaat BLT-BBM bagi petani pemilik Alsintan. Data itu ditetapkan setelah sebelumnya dilakukan verifikasi dan validasi di lapangan. Berkasnya sudah diserahkan ke bank yang nantinya dilakukan pembukaan rekening untuk pencairan bantuan," jelas Deva.
Lebih lanjut dijelaskan Deva, berkurangnya calon penerima itu setelah pihaknya melakukan verifikasi, seperti adanya ketentuan syarat penerima bantuan pemilik Alsintan bukan perangkat desa, ASN, maupun yang tidak memenuhi syarat sebagai penerima BLT-BBM.
BACA JUGA:Bupati : Percepat Penyaluran BLT-BBM
"Sebagaimana ketentuannya, ada syarat pemilik Alsintan yang dapat menerima bantuan. Diantaranya bukan perangkat desa, ASN maupun anggota dewan. Sehingga bantuan diberi tepat sasaran," terang Deva.
Disinggung terkait alokasi anggaran senilai Rp 314 juta untuk bantuan BLT-BBM tersebut, pada kenyataannya hanya ditetapkan 514, artinya menyisakan puluhan masyarakat lagi yang bisa mendapatkan bantuan itu. Dikatakannya, pihaknya hanya menjalankan sesuai aturan yang berlaku.
"Yang jelas, anggaran yang dicairkan nantinya sesuai dengan jumlah penerima saja," demikian Deva.