RK ONLINE - Selain opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang menjadi pintu bagi Pemerintah Kabupaten mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID), selain itu ialah upaya pencegahan korupsi.
Dengan ini Pemerintah Kabupaten Kepahiang optimis mendapatkan stimulan DID dari pemerintah pusat pada tahun mendatang, mengingat belum lama ini Kabupaten Kepahiang masuk zona hijau.
Ini dibuktikan dari MCP KPK yang merupakan salah satu monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah.
Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM IPU menjelaskan, DID dialokasikan untuk memberikan penghargaan kepada daerah atas kinerja pemerintah daerah dalam pencapaian kinerja dibidang tata kelola keuangan daerah, pelaynan umum pemerintahan, pelayanan dasar dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Melalui WTP, Pemkab Kepahiang Raih Penghargaan Dari Kemenkeu
"Nilai DID yang Kabupaten Kepahiang terima tahun depan kita belum tahu berapa, hanya harapannya insentif itu nanti dapat meningkatkan prestasi jajaran pemerintah kabupatan untuk melaksanakan program dan kegiatan, terutama pencegahan korupsi yang juga menjadi penilaian," jelas Bupati.
Bupati berharap DID nantinya dapat digunakan untuk kegiatan percepatan pemulihan ekonomi daerah, dukungan dunia usaha ata upaya penurunan tingkat inflasi. Kemudian dapat dimanfaatkan untuk program yang dilakukan oleh daerah.
"Kita inginnya meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, akan tetapi indikator DID itu bukan hanya berhasil meraih WTP saja. Namun, ada beberapa penilaian selain tata kelola pemerintahan, sehingga harus menjadi komitmen pada OPD dalam melaksanakan program dan kegiatan yang baik dan maksimal," ucap Bupati.