RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang telah menyiapkan anggaran untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM) kepada masyarakat. Tujuannya untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM subsidi oleh pemerintah pusat sejak September lalu. Hanya saja hingga saat ini bansos tersebut belum direalisasikan oleh OPD terkait.
Terkait hal itu, Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM, IPU menegaskan agar penyaluran BLT-BBM harus tepat sasaran. Selain itu OPD teknis yang ditunjuk untuk menyalurkan BLT-BBM untuk mempercepat proses penyaluran bantuan senilai Rp 150 ribu per bulan selama 3 bulan tersebut.
"Pemerintah telah mengambil kebijakan dengan menyiapkan BLT-BBM untuk membantu masyarakat, agar bantuan ini tepat sasaran dan sampai pada mereka yang berhak menerimanya, OPD segera menyalurkan bantuan itu," kata bupati.
BACA JUGA:Harus Tau! Begini Proses Pencairan BLT BBM
Ia mengatakan, penyaluran BLT-BBM ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak naiknya harga BBM subsidi, termasuk menjaga daya beli masyarakat agar tetap stabil. Melalui bantuan tersebut pemerintah ingin bantuan itu bisa bermanfaat dan mengurangi beban dari dampak penyesuaian tarif serta pengalihan subsidi.
Selain itu, bupati juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama dan berpartisipasi dalam rangka pemulihan ekonomi, sehingga dapat mempercepat pembangunan di Kabupaten Kepahiang.
"Pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren makin membaik dan itu penting. Bagaimana ke depan bersama-sama mengisi semua agenda untuk menggiatkan pembangunan daerah," demikian bupati.