RK ONLINE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menyampaikan usulan tambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk tahun 2023 ke Pemerintah Pusat.
Jumlah kuota usulan yang disampaikan juga mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni mencapai 721,6 ribu Kiloliter (Kl) solar dari 119.588 Kl di tahun 2022 dan 577,7 ribu Kl pertalite dari 235.719 Kl.
Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA mengatakan, kenaikan usulan penambahan kuota BBM tersebut sesuai dengan hasil hasil koordinasi yang telah dilakukan antara jajaran Pemprov Bengkulu dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI beberapa waktu lalu.
"Yang diusulkan kita minta tambah. Kemarin sudah ada pertemuan dan minta dukungan juga dari DPD RI agar di tahun 2023 kuota untuk Bengkulu itu bisa ditambah," ungkapnya.
Dari hasil koordinasi, selain keharusan penambahan jumlah kuota BBM, juga ada kebijakan untuk melakukan pengawasan secara ketat distribusi BBM agar kuota yang ada nantinya dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Bengkulu.
Pengawasan secara ketat ini baik dari pihak pertamina ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) maupun dari SPBU ke masyarakat umum.
BACA JUGA:Stok BBM Subsidi Terbatas, Maksimalkan Pengawasan
"Kita ingin menertibkan dengan betul bagaimana kebijakan pertamina juga Kementerian ESDM jika penggunaan BBM Subsidi itu benar-benar harus tepat sasaran," tutur Rohidin.