RK ONLINE - Meski saat ini kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Bengkulu sudah terkendali, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu masih terus mengoptimalkan vaksinasi hewan ternak secara menyeluruh.
Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, drh. M. Syarkawi mengungkapkan, untuk mengoptimalkan kegiatan penyuntikan vaksin tersebut pihaknya telah menambah personil vaksinator serta telah melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 100 orang vaksinator dari Satuan Tugas (Satgas) PMK.
"Anggota Bimtek untuk mengejar vaksinasi seluruh hewan ternak berasal dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri hingga kader dari desa/kelurahan, " ungkap Syarkawi.
Ia menambahkan, capaian realisasi vaksin PMK masih jauh dari jumlah hewan ternak yang ada di wilayah Bengkulu. Untuk jumlah hewan ternak tercatat sebanyak 389.029 dan baru divaksinasi sebanyak 33.023 dari 73.300 distribusi vaksin yang diterima dari Pemerintah Pusat.
"Ternak kita yang belum dilakukan vaksinasi masih cukup banyak, namun hal tersebut sedang kita kejar sekarang," ungkap Syarkawi.
BACA JUGA:Mulai Terkendali, 4 Kabupaten Nihil Kasus PMK
Lebih lanjut, dengan adanya penambahan tenaga vaksinator pihaknya menargetkan kepada 100 orang vaksinator yang telah mengikuti Bimtek dapat mencapai target realisasi vaksinasi hingga Desember mendatang.
"Semua vaksin yang ada kita targetkan dapat direalisasikan hingga akhir tahun ini, sisanya kita akan lakukan tahun depan jika masih ada operasional dari Pusat," singkat Syarkawi.