RK ONLINE - Bertempat di aula Setkab, Pemerintah Kabupaten Kepahiang menerima piagam penghargaan atas perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI yang diserahkan langsung Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Bengkulu, Syarwan, SE, MM.
Penghargaan diterima dari kategori raihan WTP empat kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atau sejak 2018-2021.
Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU menjelaskan, perolehan WTP terakhir adalah atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021 yang meraih opini WTP.
Dipaparkannya, wajar tanpa pengecualian ini bagaimana laporan keuangan daerah sejak dari perencanaan, penganggaran hingga pelaporannya ada 4 hal yang menjadi indikator audit.
"LKPD mengikuti standar akutansi pemerintah, taat dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Pemkab Kepahiang memberikan informasi yang benar, jujur, dan layak. Kemudian didukung satuan pengawasan internal. Itu semua akumulasi, munculnya WTP yang diraih dalam pengelolaan laporan keuangan pemerintah daerah. Ini kesekian kalinya (Diterima Pemkab Kepahiang)," sampai Bupati.
Disamping itu, bupati mengapresiasi kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga diraihnya WTP terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. Namun dikatakan Bupati, meski diraihnya opini wajar tanpa pengecualian bukan berarti tidak terdapatnya kesalahan dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Masih ada catatan-catatan Badan Pemeriksa Keuangan terhadap LKPD kita, catatan itu harus kita tindaklanjuti. Ke depan bagaimana WTP ini dapat menghasilkan outcome pada masyarakat yang lebih baik, efektif dan mensejahterakan masyarakat," jelas bupati.
Sementara itu Kakanwil DJPb Bengkulu, Syarwan menjelaskan, WTP diraih oleh Pemkab Kepahiang lantaran pengelolaan APBD dikelola dan dilaksanakan dengan baik. Diberinya penghargaan pada Pemkab Kepahiang, lanjut Syarwan, akan membantu daerah untuk dilirik oleh investor. Di mana pembangunan yang masih membutuhkan pembiayaan yang masih tinggi.