RK ONLINE - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, terdapat 701 warga diwilayah ini mengalami penyakit gula darah tinggi atau diabetes. Terbanyak ada di wilayah Kecamatan Lebong Utara, Lebong Sakti dan Kecamatan Lebong Selatan.
Kepala Dinkes Lebong Rachman, SKM, M.Si melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dina Mega Wardani, SKM mengatakan jumlah tersebut berdasarkan data triwulan ke II tahun 2022 yang diterima dari 13 Puskesmas yang ada di Kabupaten Lebong.
"Penyakit ini masuk dalam kategori penyakit tidak menular. Salah satu faktor penyebabnya adalah pola makan berlebih yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik dan olahraga, faktor keturunan dan beberapa faktor lainnya, " jelasnya.
Sebagai langkah pencegahan masyarakat diimbau untuk menerapkan CERDIK. Yaitu cek kesehatan secara berkala 1 hingga 3 bulan sekali, enyahkan asap rokok baik perokok aktif maupun pasif, rajin olahraga secara teratur, diet yang seimbang atur pola makan kurangi konsumsi gula berlebih, istirahat cukup serta kelola stress dengan baik.
"Kami mengimbau masyarakat harus bisa hidup cerdik, karena pencegahan penyakit deabetes sendiri masyarakat harus bisa mengatur pola makan diet seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup dan harus bisa kendalikan stress," imbuhnya.
BACA JUGA:DBD Capai 87 Kasus, 2 Meninggal Dunia