RK ONLINE - Merasa prihatin terhadap masyarakat Pagar Agung Kecamatan Bermani Ilir yang belum lama ini dilanda musibah banjir bandang, Jumat 28 Oktober 2022 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu akhirnya turun tangan.
Di sini melibatkan jajaran kepengurusan dan sejumlah anggotanya, PMI terjun ke Desa Pagar Agung untuk melaksanakan sterilisasi sumur warga yang terdampak banjir bandang, Senin 24 Oktober 2022 lalu.
Berlangsung hingga 3 hari, PMI melibatkan diri untuk melakukan sterilisasi 83 sumur warga Pagar Agung yang terdampak banjir bandang hingga layak digunakan dan dikonsumsi kembali.
"Iya benar, selama 3 hari ini kegiatan PMI adalah melakukan strerilisasi sumur warga Pagar Agung yang terdampak banjir bandang," ujar Ketua PMI Kabupaten Kepahiang, Darmawansyah melalui Kabid Penanggulangan Bencana PMI Kepahiang, Ansori.
Lebih lanjut Ansori mengatakan kalau awalnya PMI Kabupaten Kepahiang, melakukan peninjauan ke lokasi. Kemudian dengan bantuan peralatan dan personel PMI Provinsi Bengkulu, PMI Kabupaten Kepahiang langsung terjun ke lokasi melakukan sterilisasi. Menggunakan mesin air sumur warga yang semula sudah tidak layak lagi ini, dikuras hingga bersih sampai akhirnya bisa kembali dikonsumsi.
"Ini adalah bentuk kepedulian PMI terhadap warga yang terdampak banjir di Desa Pagar Agung. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar warga dapat kembali memanfaatkan sumurnya," lanjutnya.
BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi, TNI Polri Tingkatkan Sinergi Dalam Dakwah
Dikatakan Ansori jika pascabanjir bandang, kebutuhan air bersih sangat sulit terpenuhi. Sehingga dikhawatirkan dapat menuimbulkan ancaman penyebaran penyakit. Oleh karena itu, PMI menggelar aksi kemanusiaan ini karena sekarang air bersih sangat dibutuhkan warga.