RK ONLINE - Progres vaksin booster II khusus Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Kepahiang masih terbilang lamban. Pasalnya, dari jumlah 936 Nakes yang menjadi target vaksin booster, progres vaksinnya masih diangka 39 persen. Artinya belum 50 persen Nakes yang sudah divaksin booster II. Karena itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang mengingatkan masing-masing Nakes supaya segera melakukan vaksin booster II sehingga vaksin booster II dapat 100 persen. Ini diutarakan Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Wisnu Irawan, S.Kep, MM.
Dikatakannya, dilihat dari capaian khususnya vaksin booster II di Kabupaten Kepahiang masih rendah. Dalam rangka percepatan vaksin booster II, kepada Nakes yang sudah mendapatkan booster I yang lamanya sudah 6 bulan, supaya bisa segera vaksin booster II. "Nakes yang belum vaksin booster II, agar secepatnya divaksin. Karena vaksin booster II belum 50 persen dari target 936 Nakes," kata Wisnu.
Jika dilihat dari capaian untuk booster II, sambung Wisnu, diakuinya sudah melampaui capaian vaksin booster I. Sebab capaian booste I sejauh ini diangka 30,18 persen. Mengapa bisa demikian? Diterangkan Wisnu, angka pencapaian vaksin dipengaruhi jumlah sasaran wajib vaksin. Untuk booster I ini menyasar seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang yang wajib vaksin, sementara untuk vaksin booster II sasarannya hanya untuk Nakes saja.
"Dengan beda target sasaran, sangat wajar jika persentase capainnya tidak sama dan melebihi dari capaian booster I," jelas Wsinu
BACA JUGA:Dinkes : Akhir September, Booster II 100 Persen
Sementara bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang yang belum mendapatkan vaksin booster I, diingatkan agar bisa segera suntik vaksin. "Jadi, vaksin masih sangat dibutuhkan, baik untuk masyarakat maupun bagi Nakes. Karena vaksin ini untuk menambah daya tahan tubuh," demikian Wisnu.