RK ONLINE - PLN ULP Kepahiang Provinsi Bengkulu menginformasikan kalau saat ini, layanan Iconnect PLN alias layanan internet broadband berbasis jaringan serat optic (fiber optic), sudah mulai diaplikasikan di Kabupaten Kepahiang.
Hanya saja layanan internet berbayar yang disediakan oleh anak perusahaan dari PT PLN (Persero) ini, yakni PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) belum sepenuhnya bisa dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang. Sebab untuk cakupannya sementara masih sebagian wilayah di Kabupaten Kepahiang saja.
BACA JUGA:Ditilang Polisi, Pengendara di Lebong Mendadak Kesurupan Harimau Putih
Mannager PLN ULP Kepahiang, Reza Martadinata menerangkan jika untuk di Kabupaten Kepahiang, Iconnect sudah bisa diaplikasikan kepada masyarakat yang ingin berlangganan. Namun untuk cakupannya menurut Reza, saat ini belum seluas jaringan listrik PLN yang ada saat ini.
"Iconnect sudah mulai diaplikasikan di Kabupaten Kepahiang. Tapi baru di beberapa wilayah," ujar Reza.
BACA JUGA:Rumah Warga Gandung Nyaris Ludes Dilahap Si Jago Merah
Untuk di Kabupaten Kepahiang sendiri, sudah ada beberapa warga yang tercatat sebagai pelanggan Iconnect PLN ini. Namun untuk mekanismenya, pelanggan harus terlebih dahulu mendaftar dengan cara menghubungi pihak marketing Iconnect. Hal ini agar dapat dipastikan lokasi calon pelanggan tersebut, sudah bisa terhubung dengan jaringan Iconnect yang sudah ada atau masih berada di luar jangkauan.
"Sebelum berlangganan akan dipastikan dahulu. Apakah titik pelanggan bisa dipasangkan Iconnect atau tidak. Nanti ada sales yang membantu pemasangannya," lanjutnya.
BACA JUGA:Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-77, PLN Raih 5 Penghargaan di Sektor ESDM
Terkait tarifnya, Reza membeberkan kalau perbulan pelanggan akan dikenakan tagihan yang menyesuaikan dengan kecepatan jaringan internet pilihan pelanggan. Karena menurutnya Icconect hadir dengan berbagai macam kecepatan layanan internet. Mulai dari 10 Mbps, 20 Mbps hingga 100 Mbps.
"Jadi pelanggan bisa pilih sendiri berapa kecepatan yang dibutuhkan, nanti biayanya akan disesuaikan dengan kecepatan jaringan tersebut," demikian mannager PLN ULP Kepahiang.