RK ONLINE - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung mencatat, realisasi kinerja penerimaan pajak di wilayah Provinsi Bengkulu hingga 31 Agustus 2022 mencapai Rp 1,5 triliun atau tumbuh 47,30 persen dibandingkan priode yang sama pada Agustus 2021 lalu.
"Kinerja penerimaan pajak di Bengkulu masih tumbuh positif, konsisten sejak April 2021 lalu sejalan dengan pemulihan ekonomi. Di mana realisasi penerimaan Pajak sampai dengan akhir Agustus 2022 tercapai sebesar Rp 1,5 triliun," kata Kepala Kanwil DJP Bengkulu Lampung, Tri Bowo melaui Kepala Bidang Pelayanan, Penyuluhan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Bengkulu-Lampung, Sarwa Edi, Kamis (29/9).
Kinerja penerimaan pajak yang pada periode Januari hingga Agustus 2022 dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti peningkatan harga komoditas sejak 2021, pemulihan ekonomi, dampak insentif, serta dampak kebijakan PPS, penyesuaian tarif PPN dan kompensasi BBM.
Selain itu, membaiknya kinerja penerimaan pajak hingga Agustus 2022 didorong oleh pajak penghasilan non migas Rp 691,9 miliar, pajak pertambahan nilai Rp 800,7 miliar, pajak bumi dan bangunan Rp 31,6 miliar dan pajak lainnya Rp 27,4 miliar.
"Efektivitas kebijakan tarif dan pengawasan membuat kinerja penerimaan pajak tumbuh positif dan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, dimana rata-rata pada tahun ini mengalami peningkatan mulai 40 hingga 52 persen," papar Sarwa.
BACA JUGA:Penerimaan Pajak Naik
Dengan kondisi saat ini, diharapkan menjadi awal kebangkitan ekonomi di Bengkulu paska pandemi Covid-19 yang melanda dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya dalam masa pandemi pendapatan penerimaan pajak cukup terdampak.
"Salah satu indikator membaiknya perekonomian daerah adalah meningkatnya penerimaan pajak. Dengan penerimaan yang meningkat, menunjukkan kinerja ekonomi yang membaik," sampai Sarwa.
Lebih lanjut, membaiknya kinerja penerimaan pajak juga tidak lepas dari kepatuhan wajib pajak yang melaporkan SPT Tahunan yang meningkat. Dimana terdapat hingga 23 September 2022 mencapai 98,37 persen, dengan realisasi penerimaan pajak dari orang pribadi mencapai Rp 345 miliar, badan Rp 939,2 miliar, dan pemungut Rp 267,4 miliar. "Kita berharap semua ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga bisa berdampak positif pada penerimaan pajak di Bengkulu," singkat Sarwa.