Kemudian Kabid Damkar Satpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Paimin, S.Sos mengatakan kalau saat mendapatkan informasi ini, langsung bergegas menuju lokasi kebakaran. Dengan mengerahkan seluruh personel dan 3 unit armada, api kemudian berhasil dipadamkan.
"Kurang lebih 1,5 jam api berhasil kita padamkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," sampai Paimin.
Sejak kebakaran diketahui, Paimin mengatakan jika warga setempat sudah berupaya maksimal untuk membantu memadamkan. Hanya saja memang minimnya operasional yang dimiliki, tidak mampu memadamkan api seketika. Sehingga api yang terus meluas menyebar ke rumah warga lainnya.
"Warga sekitar juga membantu, bahkan sejak kami belum sampai di lokasi mereka sudah berupaya memadamkan api," demikian Paimin.
BACA JUGA:Usai Bobol Rumah, Remaja Putus Sekolah Itu 'Berubah' Jadi Manusia Silver
Terpisah Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Kepahiang, Iptu. Desri Zaldi didampingi Kanit Reskrim, Ipda. Pipin Nurkholis menerangkan, diduga kuat api bersumber dari korsleting listrik yang berada di kamar mandi.
Sehingga rumah yang saat itu dalam keadaan tidak berpenghuni, membuat api dengan cepat menyambar hingga ke rumah lainnya berikut dengan bangunan penggilingan yang ada di dekatnya.
"Iya benar, ada 3 bangunan yang terbakar. 2 diantaranya merupakan rumah dan 1 lainnya adalah bangunan penggilingan kopi. Dugaan sementara kebakaran ini terjadi karena korsleting listrik yang ada di kamar mandi rumah Perik Apiko," ujar Pipin.