RK ONLINE - Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (UNIB) berkerjasama dengan Nusadrone menggelar program pelatihan dan sertifikasi remote pilot oleh Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) di Provinsi Bengkulu, Senin (26/9). APDI sendiri merupakan asosiasi yang telah diakui oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI sebagai lembaga yang dapat mensertifikasi remote pilot di seluruh Indonesia. Serta telah berbadan hukum sejak tahun 2016.
Ketua APDI Regional Provinsi Bengkulu, Eko Nofridiansyah, S.Pi, M.Sc menyampaikan, dalam pelatihan ini total sebanyak 34 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu telah tersertifikasi sebagai remote pilot berlisensi.
"Rangkaian kegiatan pelatihan dan sertifikasi remote pilot APDI dimulai dengan kegiatan pelatihan daring tentang 12 aeronautical knowledge selama 3 hari pada 29 hingga 31 Agustus 2022 dengan pemateri dari Kemenhub RI dan instruktur remote pilot APDI," paparnya.
Selain pelatihan daring, pelatihan juga dilakukan praktek lapangan yang dilaksanakan selama 2 hari sejak 24 hingga 25 September 2022 di Lapangan Sepak Bola Universitas Bengkulu.
Praktek lapangan didampingi langsung oleh Instruktur APDI Anton Chandra dan Dr. H. Ismail Fahmi. Dihari pertama diisi dengan materi pelatihan tentang prosedur pra penerbangan, pengetahuan manuver dasar (basic) dan pengetahuan manuver tingkat lanjut (advance). Kemudian hari kedua dilanjutkan dengan uji kompetensi remote pilot APDI.
BACA JUGA:Mess Pemda Akan Digunakan Untuk Kemah Napak Tilas
Pada kesempatan pelatihan ini juga telah dibentuk kepengurusan APDI Regional Provinsi Bengkulu tahun 2022-2027 dengan ketua terpilih yaitu Eko Nofridiansyah, S.Pi, M.Sc yang juga merupakan Dosen di Program Studi Ilmu Kelautan FP UNIB.
"Kegiatan yang dilakukan merupakan hal yang sangat positif dan menjadi langkah awal bagi remote pilot di Provinsi Bengkulu untuk dapat meningkatkan kompetensi dan juga ikut mensosialisasikan regulasi tentang penerbangan drone yang ada di Indonesia, " singkat Eko.