RK ONLINE - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu menyebutkan stok komoditas pangan di Provinsi Bengkulu mencukupi kebutuhan masyarakat untuk tiga bulan kedepan.
Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, Ir. Yenita Syaiful melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri Alpha RF mengatakan, kecukupan komoditas ini berdasarkan data yang diterima pihaknya dari distributor seperti Badan Urusan Logistik (Bulog) dan pedagang besar.
"Dari data yang kita terima sebanyak 12 komoditas yang dilaporkan mencukupi hingga tiga bulan kedepan," katanya.
Komoditas kebutuhan pangan yang dilaporkan, yakni beras yang tersedia 2.011.215 kilogram (Kg), gula pasir sebanyak 265.042 Kg, minyak goreng 666.542 liter, tepung terigu 1.025.644 Kg, daging kerbau/sapi beku 5.129 Kg, daging ayam 148.141 Kg. Kemudian telur ayam ras sebanyak 150.224 butir, bawang merah 7.000 Kg, bawang putih 6.000 Kg, cabe merah kriting 1.800 Kg, garam 50.000 Kg dan kedelai 17.500 Kg.
"Selain memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Dari jumlah yang ada akan cukup membantu menjaga stabilitas harga hingga November atau awal Desember," papar Alpha.
Sementara itu, terkait perkembangan harga saat ini, Disperindag mengeklaim harga barang kebutuhan pokok masih terpantau stabil, meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mengalami kenaikan beberapa waktu lalu.
"Kenaikan BBM subsidi belum mempengaruhi harga barang kebutuhan pokok yang masih stabil. Justru terpantau sedikit menurun setelah BBM naik. Untuk kenaikan harga bahan pokok di tingkat pasar cenderung dipengaruhi oleh komoditas yang masuk dalam daftar penyumbang inflasi seperti cabai, bawang dan telur yang harganya cenderung fluktuatif dipengaruhi oleh kondisi cuaca," tutur Alpha.
BACA JUGA:Bulog Pastikan Stok Pangan Cukup
Disperindag memastikan tidak akan ada kelangkaan bahan pokok dan menjaga agar harganya terus stabil. Untuk itu pihaknya bersama Perum Bulog akan terus melakukan kegiatan memastikan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga melalui operasi pasar.
"Kami pastikan tidak akan ada kelangkaan dan untuk harga barang kebutuhan pokok kami akan terus pantau. Hal ini karena menyangkut hajat hidup orang banyak," singkat Alpha.