RK ONLINE - Sesuai dengan informasi sebelumnya, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperkop UKM) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan jika bulan depan (Oktober 2022), Bansos BBM akan mulai disalurkan.
Oleh sebab itu dengan sisa waktu yang hanya tinggal beberapa hari lagi ini, Disperkop UKM mendesak agar pemerintah desa dan kelurahan, segera menyerahkan dan melaporkan data UMKM aktif sebagai calon penerima Bansos BBM ini.
BACA JUGA:Setelah 6 Tahun Buronan, Aji Seri Menikah Lagi dan Nyamar Jadi Petani
Kepala Disperkop UKM, Jan Johanes Dalos, S.Sos, Sabtu 24 September 2022 mengatakan kalau dari 117 desa dan kelurahan di Kabupaten Kepahiang, masih banyak yang belum menyerahkan data ini kepada mereka. Dengan sisa waktu yang hanya beberapa hari lagi ini, dirinya mengingatkan pemerintah desa dan kelurahan agar lebih aktif dalam melakukan pendataan.
"Sampaikan datanya (UMKM) kepada kami biar nanti bisa segera kami verifikasi dan validasi. Supaya penyaluran Bansos BBM ini juga nanti bisa disegerakan," ujar Jan Dalos.
Sebelum penerimanya difinalkan, dirinya mengungkapkan kalau semua data UMKM yang diterima Disperkop UKM akan melalui verifikasi dan validasi. Karena sesuai dengan ketentuannya, Jan Dalos mengatakan jika Bansos BBM yang ada di Disperkop UKM, hanya diperuntukan kepada pelaku UMKM yang tidak pernah tersentuh bantuan pemerintah.
"Kalau sudah pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, ya terpaksa dicoret," tegasnya.
BACA JUGA:Tanpa Sidang Lagi, Aji Seri Langsung Dijebloskan ke Penjara!
Sebelumnya Sekda Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd mengatakan kalau saat ini, Pemkab Kepahiang sudah menyisihkan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar yang dialokasikan untuk masyarakat terdampak kenaikan harga BBM. Dana miliaran ini nantinya akan disalurkan melalui beberapa OPD tertentu. Seperti Dinas Sosial, Disperkop UKM, Disperinnaker dan beberapa dinas instansi lainnya.
"Selain Dinas Perdagangan juga ada Dinsos, Disperinaker dan juga beberapa dinas lainnya yang akan menyalurkan Bansos BBM ini," beber Hartono.