RK ONLINE - Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si menyampaikan saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus mempersiapkan segala sesuatu untuk menjadi tuan rumah Kemah Bela Negara (KBN) pada Desember mendatang.
"Kita terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kwartir nasional terkait pelaksanaan kemah bela negara ini," katanya, Rabu (21/9).
Lebih lanjut, pengoptimalan persiapan ini dilakukan lantaran selain KBN, juga akan dilaksanakan peringatan Hari Ibu. Salah satu agendanya yaitu menjahit bendera merah putih oleh ibu negara dan istri pejabat negara.
"Seminggu lalu kita sudah rapat, dalam hal ini pak Sekda sudah bertemu langsung dengan Deputi Pemberdayaan Perempuan yang memastikan kegiatan dilaksanakan dan bergandengan dengan kemah bela negara," sampai Khairil.
Ia menambahkan, untuk pelaksanaan KBN akan dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 22 Desember 2022. Di tanggal 22 Desember tersebut menjadi puncak dilaksanakan kegiatan penutupan KBN dan peringatan Hari Ibu.
"Tentunya dalam peringatan Hari Ibu ini kegiatan menjahit bendera akan dihadiri oleh ibu negara, menteri wanita, istri menteri, istri gubernur dan bupati/walikota, " tambahnya.
Terkait peserta yang akan hadir, ia menyebut diperkirakan untuk KBN mencapai 1.300 orang. Lalu ditambah dengan kegiatan peringatan Hari Ibu diperkirakan mencapai 2.000 orang. Sehingga ditargetkan sekitar 5.000 orang yang dapat hadir pada Desember mendatang. Dengan banyaknya orang datang, Khairil berharap dapat memberikan dampak positif bagi Provinsi Bengkulu.
"Kita harapkan kegiatan nasional ini dapat memicu perekonomian masyarakat Bengkulu. Kita bisa bayangkan jika satu orang pengeluaran sebesar Rp 1 juta saja, jika ada 1000 orang, sudah cukup besar pemasukan ke wilayah Bengkulu. Jadi kegiatan nasional ini tidak hanya jadi kepentingan Pemprov saja, namun juga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat," paparnya.
BACA JUGA:Matangkan Persiapan Kemah Bela Negara
Sementara itu, terkait sarana dan prasarana seperti penginapan para tamu, Pemprov telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti para pelaku penyedia jasa penginapan, dan dipastikan telah dipersiapkan untuk para tamu.
"Untuk sarana sudah kita hitung, seperti halnya hotel yang representatif seperti hotel berbintang nantinya akan ditempati para istri pejabat. Dan kita dorong hotel lainnya untuk mempersiapkan, karena kita yakin tingkat hunian hotel nantinya akan meningkat. Kita juga akan mempersiapkan prasarana kita seperti Bapelkes atau BPSDM, karena kita tidak bisa membayangkan ribuan orang yang nantinya akan datang. Kita harapkan masyarakat dapat memanfaatkan event ini agar dapat meningkatkan perekonomian," demikian Khairil.