RK ONLINE - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag M.HI melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Rusiati menyampaikan jika pihaknya memperjuangkan realisasi pembangunan Madrasah Terpadu yang anggarannya telah diusulkan pada Kementerian Agama RI. Lahan yang tersedia 3 Ha ini merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
Kemenag Kepahiang berupaya memperjuangkan pembangunan madrasah yang berada di tengah pusat kota Kabupaten Kepahiang, yang kini dalam tahapan usulan penegrian. Terlebih saat ini pun kampus II MIN 1 Kepahiang berlokasi di eks kantor KUA Kepahiang atau bersebelahan dengan kantor Perpusda serta Rumdin Wakil Bupati Kepahiang, perlahan sekolah ini diminati masyarakat. Buktinya pada tahun ajaran baru saja pendaftaran siswa melebihi kuota penerimaan.
"Lahan yang sudah tersedia, tentu kita sangat memperjuangkan agar pembangunan Kampus II MIN 1 Kepahiang yang berada di pusat kota Kabupaten Kepahiang ini segera terwujud. Rencananya, pembangunan madrasah terpadu ini akan dibangun yang anggarannya diusulkan ke pusat, saat ini masih tahap usulan penegrian," jelas Rusiati.
Upaya itu menurutnya tak lepas dari dukungan pemerintah daerah yang sebelumnya mengadakan lahan untuk Madrasah Terpadu, ke depan dengan suasana madrasah yang demikian melahirkan budaya madrasah yang merupakan identitas lembaga pendidikan madrasah.
"Keberadaan madrasah sebagai sub-sistem pendidikan nasional perlu dipertahankan dan dikembangkan. Pendidikan madrasah mampu memberikan sumbangan yang signifikan apabila disertai dengan metodologi modern dan Islami. Untuk itu pula diperlukan guru yang mampu mendidik dan mengajar dengan metodologi sesuai dengan tantangan zaman peserta didik. Mudah-mudahan madrasah terpadu ini segera dapat dibangun," demikian Rusiati.