RK ONLINE - Walaupun aktifitas penerbangan dalam beberapa tahun terakhir terkendala adanya wabah Pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan PT Angkasa Pura II terus mendorong Bandara Fatmawati Soekarno (Fatsoe) Bengkulu menjadi Bandara bertaraf Internasional. Dalam upaya tersebut, terus dilakukan pembenahan dan pengambangan. Seperti pengembangan pada tahap awal dengan pembukaan rute baru dan penyediaan akses pariwisata di terminal utama Bandara.
"Pengembangan ini mendapat dukungan dari gubernur, tentunya hal ini membuat kami lebih bersemangat lagi menggenjot pembangunan infrastruktur Bandara untuk lebih baik lagi," kata Eksekutif General Manajer (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K Murtono, Senin (12/9).
Dalam hal penambahan rute penerbangan, dengan kehadiran maskapai Super Air Jet diharapkan berdampak positif bagi Bumi Rafflesia terutama dalam sektor pariwisata yang diyakini mampu membuka rute penerbangan baru ke mancanegara. Selain maskapai Super Air Jet, saat ini Angkasa Pura II sendiri telah menjalin kerjasama dengan Changi Airport yang berkemungkinan untuk dapat membuka rute penerbangan yang menjangkau ke wilayah Asia.
"Target awal kita, Bandara Fatsoe dapat membuka rute Bengkulu-Singapura. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan terealisasi," papar Armin.
BACA JUGA:Festival Durian Sambut Rute Penerbangan Baru Super Air Jet
Sementara itu, dalam hal pembenahan Angkasa Pura saat ini tengah mencari jalan alternatif untuk menyelesaikan pembangunan terminal baru di Bandara Fatsoe. Juga ada beberapa infrastruktur yang harus dipenuhi di terminal baru yakni utilitas ekskalator dan garbarata di airside serta jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang untuk memudahkan penumpang masuk ke dalam dan keluar dari pesawat.
"Kita masih mencari alternatif untuk pemenuhan dua sarana ini. Jika sudah ada tentunya pembukaan terminal baru bisa segera direalisasikan," singkat Armin.