RK ONLINE - Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU menerangkan, Pemkab Kepahiang di bawah kepemimpinannya bukannya tidak ingin memperbaiki fasilitas taman Santoso yang menjadi icon daerah karena letaknya di jantung kota kabupaten. Hal ini menjawab sorotan banyak pihak, diantaranya dari sejumlah anggota DPRD yang meminta supaya Pemkab Kepahiang memperbaiki fasilitas taman sanotoso, melalukan pemeliharaan hingga membenahi sarana dan prasara infrastrukturnya.
Disampaikan Bupati, dari Rp 1,4 miliar anggaran yang dianggarkan Pemkab Kepahiang untuk memperbaiki taman santoso pada Rancangan APBD TA 2022, dipangkas hingga tersisa Rp 400 juta. Dana tersebut menurutnya belum cukup untuk memperbaiki taman secara keseluruhan.
"Ya Rp 1, 4 miliar diusulkan untuk perbaikan taman, tapi hanya dapat Rp 400 juta. Tapi kita pun harus memaklumi karena keterbatasan anggaran yang sedang dialami saat ini. Walau ada upaya untuk mengusulkan anggaran, tapi tidak sesederhana itu untuk merealisasikannya," kata Bupati.
BACA JUGA:Siapkan Rp 400 Juta untuk Taman Santoso
Sama halnya dengan sederet keluhan dan permintaan terkait usulan perbaikan lampu penerangan jalan, dipaparkan Bupati, bahwa pemerintah Kabupaten Kepahiangsudah mengusulkan anggaran terkait dengan perbaikan LPJU terssebut. Hanya saja usulan anggarannya belum diakomodir.
"Anggaran perbaikan lampu penerangan jalan umum juga sudah diajukan, tapi tidak ke luar di APBD," ucap Bupati. Disisi lain terkait defisit yang terjadi pada RAPBD TA 2023 yang mencapai Rp 195 miliar, seharusnya ucap Bupati, nilai defisit maksimal 2 sampai 3 persen dari total APBD. Tingginya nilai defisit itu, menurut Bupati lantaran masih mencakup seluruh usulan.