Perekaman KTP, Dukcapil Sasar Sekolah

Senin 12-09-2022,10:21 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Andi Jamhari

RK ONLINE - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong mulai menyasar sekolah tingkat SMA sederajat. Melalui program jemput bola, petugas melakukan perekaman langsung ke sekolah kepada wajib KTP pemula. Data Dinas Dukcapil Lebong, jumlah wajib KTP yang belum melakukan perekaman data tingga menyisahkan 808 jiwa lagi.

Plt. Kepala Dukcapil Lebong, Drs. Budi Setiawan mengatakan hingga akhir Desember 2022 mendatang, tercatat ada sebanyak 808 jiwa wajib KTP usia pemula belum melakukan perekaman. Melalui program jemput bola ini pihaknya akan menyasar semua pelajar yang sudah masuk usia pemula wajib KTP-el. 

"Jumlah penduduk Lebong Lebong wajib KTP sebanyak 80.999 jiwa, namun berdasarkan penghitungan kami sampai akhir Desember mendatang ada 808 jiwa wajib KTP usia pemula belum melakukan perekaman," ungkapnya. 

Diakuinya, jika jumlah wajib KTP pemula belum rekam itu mayoritas adalah anak-anak yang baru masuk usia 17 tahun atau para pelajar yang baru menduduki bangku kelas tiga SMA sederajat hingga akhir Desember mendatang. 

"Kalau sekarang kami (Dukcapil,red) sudah melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah melakukan perekaman KTP-el. Hanya saja, sejauh ini baru di dua sekolah yakni SMA Tes dan SMK Turan Lalang Kecamatan Lebong Selatan dengan jumlah yang sudah perekaman sebanyak 145 jiwa," ujarnya. 

 

BACA JUGA:Pelayanan TTE Dukcapil Terganjal Rekomendasi Kemendagri

 

Selain perekaman KTP-el, tambah Budi, pihaknya juga melaksanakan kegiatan pelayanan registrasi identitas digital. Namun untuk pelayanan register ini hanya menyasar para dewan guru dan staf TU yang ada di sekolah-sekolah. Pelayanan ini sendiri bertujuan untuk memastikan ketertiban para pegawai maupun staf dalam tertib data kependudukan. 

"Jadi, selain jemput bola perekaman KTP-el juga dilakukan pelayanan register identitas digital. Sasarannya yaitu guru dan staf TU yang ada di sekolah-sekolah," singkatnya.

Kategori :