RK ONLINE - Mengantisipasi terjadinya pohon tumbang, terlebih di tengah cuaca ekstrem beberapa pekan terakhir yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepahiang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang bergerak melakukan pemangkasan pohon-pohon di pinggir jalan lintas. Rabu (6/9) kemarin, DLH melakukan pemangkasan pohon di depan Gardu PLN jalan Mandi Angin Kelurahan Pasar Kepahiang.
Kepala DLH Kabupupaten Kepahiang, Swifanedi Yusda, S.Hut menerangkan, pemangkasan pohon-pohon besar yang dianggap berbahaya dilakukan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perhubungan yang bertugas mengurai kemacetan yang sempat terjadi. Swifanedi mengatakan, pemangkasan pohon dilakukan sebagai langkah antisipasi dampak buruk dari cuaca yang tidak menetu di musim hujan ini.
BACA JUGA:Pangkas Pohon Rawan Tumbang dengan Biaya Seadanya
"Sehingga pohon - pohon yang dianggap berbahaya ini dipangkas demi keselamatan pengendara yang melalui jalan. Ini dilakukan sebagai antisipasi munculnya bahaya. Kemudian nanti akan dilakukan pada titik-titik pohon dipinggir jalan yang perlu dipangkas kita lakukan pemangkasan," kata Swifanedi.
Kepala BPBD Kepahiang, Ir. Taufik menambahkan, selain di titik kawasan jalan Mandi Angin pemangkasan pohon juga di jalan lintas perbatasan Kepahiang-Bengkulu tepatnya di kawasan pergunungan. Taufik juga berharap masyarakat juga peduli terhadap lingkungan sekitarnya. "Kalau menemukan pohon yang berbahaya, terutama di pinggir jalan dapat melaporkan agar dilakukan pemangkasan. Ini rutin kita lakukan demi mengantisipasi terjadinya pohon tumbang," tutup Taufik.