RK ONLINE - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinakeswan) Provinsi Bengkulu mencatat hingga saat ini setidaknya sebanyak 22.263 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah direalisasikan di wilayah yang tersebar penyakit ini.
Kepala Dinas Keswan Provinsi Bengkulu, drh. Muhammad Syarkawi mengatakan jumlah vaksinasi yang direalisasikan tersebut dari total 38.300 dosis vaksin yang tersedia. Dan jumlahnya belum optimal jika dibandingkan dengan jumlah populasi ternak berkuku belah baik jenis sapi, kerbau, kambing dan babi yang ada di wilayah Bengkulu yang mencapai 389.029 ekor.
"Distribusi vaksin PMK yang diberikan pemerintah sejauh ini masih mencukupi dan telah disebar ke 9 kabupaten/kota yang terpapar PMK," kata dia, Selasa (6/9).
Ia menambahkan, untuk pelaksanan vaksinasi PMK ia mengaku masih belum maksimal lantaran kesediaan sumber daya tenaga kesehatan tidak sebanding dengan jumlah ternak yang ada di lapangan. Walupun demikian pihaknya bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK akan terus berusaha mengoptimalkan vaksinasi.
BACA JUGA:PMK Mulai Terkendali, Sisakan 1.407 Kasus
"Kami akan terus memaksimalkan vaksinasi PMK agar wabah ini terus terkendali. Walaupun ketersediaan SDM yang ada terbatas," ujar Syarkawi.
Dirinya juga berharap penyebaran PMK di wilayah Bengkulu dapat terkendali dan jumlah ternak terpapar PMK terus berkurang dan wabah ini segera teratasi dan kondisi kembali stabil. Terlebih dari perkembangan kasus harian menunjukkan hal positif karena dari jumlah total ternak terpapar PMK 9.668 ekor ternak, ada 8.205 ekor yang dinyatakan sembuh.
"Jadi saat ini tinggal 1.381 ekor lagi kasus yang aktif. Dan diharapkan terus berkurang," singkat Syarkawi.