RK ONLINE - Secara resmi DPRD Kabupaten Kepahiang menyampaikan hasil reses masa sidang II ke Pemkab Kepahiang melalui rapat paripurna yang dilaksanakan, Senin (5/9) kemarin. Hasil penjaringan aspirasi masyarakat di 4 Daerah Pemilihan (Dapil) mayoritas masih sama seperti sebelumnya. Seperti pembangunan jalan, irigasi, jembatan, penerangan jalan, dan persoalan pertanian. Yang membedakan, kali ini ada masyarakat yang meminta supaya Pemkab Kepahiang menempat 1 bidan di 1 desa terutama di pelosok-pelosok.
"Dalam reses yang kita laksanakan kali ini, yang membedakan hanya permintaan pelayanan kesehatan saja. Yakni minta satu bidan desa ditempat di 1 desa. Sementara aspirasi lainnya masih berkaitan dengan infrastruktur, pendidikan, hingga pertanian. Kalau infrastruktur ini memang menjadi permintaan sejak dulu," kata Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang, Eko Guntoro, SH.
BACA JUGA:Dukung Pengembangan Desa Wisata
Politisi Gerindra ini menambahkan, di wilayah Kecamatan Kepahiang pelayanan kesehatan sudah memadai karena jaraknya dekat. Tetapi tidak di kecamatan lain seperti Kecamatan Muara Kemumu, terdapat desa-desa yang jauh dari pelayanan publik seperti Puskesmas ataupun RSUD. Inilah yang menjadi dasar permintaan masyarakat yang menginginkan 1 bidan 1 desa. "Terkadang medesak, masyarakat ingin cepat berobat sementara jarak ke Puskesmas jauh atau ke RSUD. Sehingga masyarakat membutuhkan pemenuhan pelayanan kesehatan, 1 bidan untuk 1 desa," sampai Eko.
Aspirasi yang disampaikan masyarakat tersebut diharapkan bisa secepatnya dipenuhi oleh Pemkab Kepahiang dalam hal ini melalui Dinas Kesehatan. "Harus secepatnya dicarikan solusi, sehingga mampu memenuhi pelayanan terhadap masyarakat khususnya mengenai kesehatan. Dinkes segera tempatkan tenaga kesehatannya secara merata ke desa-desa," demikian Eko.