RK ONLINE - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang mengusulkan ratusan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk direhab atau bedah rumah. Program rehabilitasi itu akan diusulkan hingga ke Kementerian Sosial untuk bantuan tahun 2023. Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd menjelaskan, pihaknya telah menginstruksikan operator Dinsos hingga pemerintah desa agar mendata rumah tidak layak huni, agar segera menginput data tersebut sebelum akhir tahun.
"Sifatnya memang baru sebatas usulan, harapan kita pemerintah pusat dalam hal ini kementerian sosial bisa mengakomodir usulan Rutilahu ini untuk membantu memperbaiki rumah tidak layak huni warga. Data terus kita perbaharui, operator dinas kita minta koordinasikan pada pemerintah desa dan desa juga harus sifatnya mengusul," jelas Helmi.
Lebih lanjut dijelaskan Helmi, setiap usulan data yang disampaikan akan diverifikasi terlebih dahulu oleh Kementerian Sosial sesuai data yang tercantum nama di aplikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTPKAS) yang sudah terprogram di Kementerian Sosial. Selain itu, pihak Dinsos juga akan turun lapangan untuk melihat langsung kebenaran data di masing-masing desa.
"Proposal atau pun permohonan yang bantuannya ditujukan kepada masyarakat ini akan kita upayakan pengusulannya setiap tahun, dengan harapan walau belum mengakomodir seluruhnya bantuan tersebut dialokasikan untuk daerah," kata Helmi.
Untuk diketahui, Rutilahu merupakan salah satu kegiatan penanganan fakir miskin yang diselenggarakan Kementerian Sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal melalui perbaikan atau rehabilitasi kondisi tidak layak huni dengan prioritas atap, lantai dan dinding serta MCK.