RK ONLINE - DPRD Kabupaten Kepahiang mendukung Pemkab Kepahiang dalam hal ini Disdikbud Kabupaten Kepahiang penerapan Kurikulum Merdeka di seluruh sekolah. Harapannya, supaya ke depan mutu pendidikan mampu sejajar dengan mutu pendidikan daerah lain yang maju. Seperti dikatakan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepahiang, Andrian Defandra, S.E., M.Si.
Sebagai bentuk dukungan yang diberikan, DPRD Kepahiang meminta Pemkab Kepahiang melalui Disdikbud melakukan persiapan-persiapan menuju Program Sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka. Sementara sejauh ini, baru 9 sekolah saja yang menerapkan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Kepahiang. "Kedepannya diharapkan seluruh sekolah di bawah naungan Disdikbud Kabupaten Kepahiang menerapkannya. Ya ini untuk kemajuan pendidikan, dipastikan kita memberikan dukungan," kata Andrian dalam audiensi bersama Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu.
Anggota DPRD Kepahiang lainnya, Eko Guntoro, SH menambahkan, terkait anggaran pendidikan di Kabupaten Kepahiang, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang berkomitmen selalu memprioritaskannya walaupun dengan keterbatasan anggaran yang terjadi saat ini. "Ya sesuai amanah Undang-undang, kita DPRD Kepahiang tetap berkomitmen memprioritaskankan anggaran pendidikan termasuk untuk kesehatan," tambah Eko.
BACA JUGA:Baru 3 Madrasah Implementasikan Kurikulum Merdeka
BPMP Provinsi Bengkulu menggelar audiensi dengan Komisi I DPRD Kabupaten Kepahiang dalam rangka menyampaikan kebijakan Kemdikbudristek terkait pendidikan yang dikemas dengan nama Kurikulum Merdeka. Dalam kesempatan tersebut tim Audiensi BPMP mensosialisasikan mengenai fungsi BPMP, dan Sasaran Program BPMP Provinsi Bengkulu tahun 2022 serta visi pendidikan Indonesia.
"Kami berharap melalui audiensi ini dapat memberikan informasi program pendidikan yang lebih lanjut sehingga mempermudah penyelarasan pada saat kita melakukan pembahasan program pendidikan antara DPRD dan mitra BPMP yaitu Disdikbud Kabupatn Kepahiang. Selain itu, sekolah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sehingga berimbas kepada pendidikan yang merata dan berkualitas," terang Kepala BPMP Provinsi Bengkulu, Dra. Widyati Rosita, M.Pd.