RK ONLINE - Maraknya bencana di Bumi Rafflesia akhir-akhir ini, mulai dari banjir, longsor hingga ancaman gempa bumi serta tsunami, membuat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang berikhtiar memohon perlindungan dan bermunajat kepada Allah SWT.
Karena, dikatakan Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag, MH, dzikir dan doa bersama bagian dari ikhtiar bathin memohon perlindungan dan bermunajat agar terhindar dari bencana. Dzikir dan doa bersama kali ini dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Hikmah usai shalat magrib berjamaah.
"Dzikir dan do'a bersama ini merupakan langkah ikhtiar bathin untuk meminta pertolongan kepada Allah agar kita semua berada dalam perlindungannya. Akhir-akhir ini daerah kita dilanda banyak bencana. Ada gempa bumi, banjir, longsor dan bencana alam lainnya," kata Lukman.
BACA JUGA:Kemenag Nilai Butuh Perda Perlindungan Jemaah Haji
Sementara itu, dzikir dan do'a bersama yang dilaksanakan dipandu Ust Mustaqim dan Ketua MUI Kepahiang memimpin do'a. Lukman berharap, kegiatan keagamaan dzikir dan do'a dalam rangka meminta perlindungan dan permohonan kepada Allah dari bencana agar bisa dilakukan masyarakat, baik secara bersama-sama maupun mandiri. "Dengan berdoa, dzikir memohon kepada Allah ta'ala agar daerah dan masyarakat dilindungi dari bencana alam," sampai Lukman.