RK ONLINE - Untuk menciptakan Kabupaten Kepahiang aman, damai, tentram dan terjauhkan dari peredaran Narkoba, Pemkab Kepahiang melalui Badan Kesbangpol meminta masyarakat termasuk pelajar ikut berperan di dalamnya. Peran yang dimaksud, masyarakat bisa menjaring informasi dalam upaya pencegahan dini konflik sosial serta bisa menjauhkan diri dari penyalahgunaan Narkoba yang bisa menjerumuskan generasi muda.
Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd menyampaikan, dalam rangka pencegahan dini konflik sosial, masyarakat sendiri yang harus berperan. Terkadang kata Hartono, terjadinya konflik masyarakat lantaran adanya isu-isu yang tidak benar sehingga memicu terjadinya permasalahan. Apalagi sekarang ini masyarakat sudah bisa mendapatkan informasi dari berbagai sumber. "Agar kita bisa aman, damai, dan tentram tanpa konflik. Masyarakat dituntut ikut
berperan. Informasi yang beredar, dipahami terlebih dahulu sebelum tindakan," kata Hartono dalam Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
BACA JUGA:Keliling Sekolah
Selain itu, Camat, Lurah, Kades juga harus proaktif dalam rangka koordinasi untuk mencegah hal-hal yang memicu konflik. "Intinya aparat pemerintah harus aktif mengawasi masyarakat, selain mayarakatnya juga proaktif berkoordinasi dengan aparat pemerintahan. Kalau memang ditemukan hal - hal yang bisa memicu konflik, silakan koordinasikan. Jangan mengambil tindakan tanpa memperhitungkan dampak buruk yang dapat terjadi," sampai Sekkab.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kepahiang, Musi Dayan, S.Si menyampaikan, aparat pemerintah serta masyarakat harus berperan. Terkait peredaran Narkoba, dirinya menekankan kepada pelajar untuk menghindarinya. "Terutama untuk pelajar, kita semua sudah mengetahui bahwa Narkoba itu dilarang. Jadi jangan sampai menggunakannya," ujar Dayan.