RK ONLINE - Adanya curah hujan yang cukup tinggi saat ini banyak menimbulkan banjir dan genangan air. Selain itu menimbulkan penyakit-penyakit menular terutama meningkatnya kasus masyarakat yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD).
"Kita sudah memantau beberapa kabupaten ada peningkatan kasus DBD, tentunya kita menghimbau masyarakat untuk waspada dari banjir dan penyakit-penyakit yang disebabkan akibat dampak curah hujan tinggi yakni DBD dan Malaria," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si, Rabu (31/8).
Untuk mencegah peningkatan kasus DBD ini, pihaknya menghimbau dan meminta masyarakat untuk sentiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Upya ini dalam bentuk berolahraga dan membasmi perkembangan nyamuk dengan melakukan kegiatan 3M plus yaitu, menguburkan dan menguras serta menutup wadah yang dimungkinkan menjadi tempat nyamuk berkembang serta mendaur ulang barang-barang bekas yang terbengkalai.
"Kami minta masyarakat untuk waspada terhadap penyakit DBD dan terapkan pola hidup sehat di lingkungan masing-masing,” ujar Herwan.
BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Kasus DBD Meningkat
Sementara itu, untuk upaya fooging atau pengasapan sendiri merupakan salah penindakan yang dilakukan jika terpaksa dan telah memenuhi beberapa persyaratan yang diperlukan untuk dilakukan fooging. "Kita sebenarnya dalam hal ini lebih mengutamakan edukatif dan himbauan, bukanya fooging tidak boleh namun harus ada ketentuannya jika ingin dilakukan seperti harus ada kasus, jentik yang ditemukan lebih dari 5 persen wilayah baru di fooging. Jika tidak memenuhi tidak dilakukan fooging," demikian Herwan.