RK ONLINE - Bencana banjir yang terjadi di sejumlah titik wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Provinsi Bengkulu, mengakibatkan ribuan kendaraan roda 2 dan 4 terjebak tidak bisa lewat.
Bahkan teranyar diketahui jika rombongan tim Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) yang memiliki agenda penebangan pohon rawan tumbang di wilayah Kabupaten Kepahiang, ikut terjebak banjir yang memutuskan jalan penghubung Kepahiang-Bengkulu ini.
BACA JUGA:Ops Wanalaga, Warga Pagar Gunung Diamankan Bersama 1 Kubik Kayu Meranti
"Harusnya hari ini pemangkasan pohon rawan tumbang di Kepahiang sudah dimulai. Tapi rombongan BPJN malah terjebak banjir yang terjadi di Benteng," ujar Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik melalui Kabid Penanggulangan Bencana, Zamakhsyari S.Ip.
Dengan adanya kejadian ini lanjut Zamakhsyari, penebangan pohon rawan tumbang di Kabupaten Kepahiang terpaksa ditunda. Namun dirinya memastikan jika penundaan ini tidak berlangsung lama dan diperkirakan hanya ditunda 1 hari saja.
"Semoga saja besok jalan yang terblokir karena banjir ini sudah bisa kembali dilalui," ungkapnya.
BACA JUGA:NasDem Buka Pendaftaran Bacaleg, Dayat: Gratis Tanpa Mahar
Kalaupun jalan yang banjir di Benteng ini belum bisa dilewati, Zamakhsyari memastikan kalau pemangkasan pohon rawan tumbang di Liku 9 wilayah Kepahiang ini tetap akan dilaksanakan. Sebab setelah melakukan koordinasi dengan BPJN, baru-baru ini Polres Benteng sudah membuka jalur alternatif yang dapat dimanfaatkan tim BPJN menuju Kabupaten Kepahiang.
"Iya informasi yang kami dapatkan sudah ada jalur alternatif yang bisa digunakan pengendara," demikian Zamakhsyari.