RK ONLINE - Masyarakat Kabupaten Lebong yang memilki niat melaksanakan ibadah haji tampaknya mesti bersabar. Bagaiman tidak, masyarakat yang tahun ini mendaftar harus menunggu 18 tahun kedepan untuk diberangkatkan ke tanah suci.
Kepala Kemenag, Arief Azizi, S.Ag, MH melalui Kasi Haji dan Umroh, Hj. Yuliana, A.Ma.Pd, mengatakan saat ini masyarakat Lebong yang sudah mendaftar dan masuk dalam daftar tunggu atau waiting list haji mencapai 1.548 orang. Dengan jumlah tersebut, seluruhnya baru bisa tuntas diberangkatkan pada 2040 mendatang atau 18 tahun lagi. Hal itu pun jika kuota keberangkatan haji Kabupaten Lebong kembali normal diangka 92 orang yang diberangkatkan setiap tahun.
"Tapi kalau kuotanya dibatasi seperti yang terjadi tahun ini tentu waktunya juga akan semakin lama, " tambahnya.
BACA JUGA:Pendaftaran Haji Menurun
Tahun ini, lanjutnya, Lebong hanya mendapatkan kuota pemberangkatan JCH sebanyak 43 orang, karena ada kebijakan pembatasan jemaah haji oleh Pemerintah Arab Saudi dampak pandemi Covid-19.
"Jika kuota tahun depan, sama dengan kuota tahun ini maka masa tunggu sampai 36 tahun. Tapi, mudah-mudahan saja kuota haji untuk Kabupaten Lebong ini bisa bertambah, sehingga masa tunggu menjadi lebih singkat," pungkasnya.