RK ONLINE - Beberapa waktu lalu Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menyampaikan surat permintaan hibah kepada Pemerintah Provinsi dan pihak terkait agar status jalan Hibrida dan jalan Kalimantan Kelurahan Kampung Bali bisa menjadi kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. Permintaan hibah ini diajukan Pemkot lantaran kondisi kedua jalan selalu dikeluhkan masyarakat dan tidak ada tindaklanjut perbaikan yang memadai dari Pemprov Bengkulu sebagai pihak yang memiliki kewenangan mengelola kedua jalan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA mengatakan jika Pemprov Bengkulu menyambut baik upaya yang dilakukan Walikota yang meminta hibah kedua ruas jalan di Kota tersebut. Bahkan ia setuju jika ruas-ruas jalan yang diminta menjadi kewenangan dan dikelola oleh Pemkot Bengkulu.
"Surat yang disampaikan sudah kita jawab dan dengan senang hati kalau pemerintah kota mau mengambil beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi, dipersilahkan," kata Gubernur Rohidin, Sabtu (27/8).
BACA JUGA:Lagi Dewan Tidak Setujui Hibah Mess Pemda
Ketika persetujuan hibah status beberapa ruas jalan tersebut telah diberikan, Pemerintah Kota sudah bisa menganggarkan perbaikan jalan melalui APBD Perubahan tahun 2022 ini dan Pemprov tidak akan menganggarkan lagi kerena sudah menjadi tanggung jawab Pemkot.
"Kita setujui dan secepatnya akan kita keluarkan dari kewenangan Pemprov dan persetujuan tersebut sudah saya sampaikan ke PU Provinsi Bengkulu, ” tambah Gubernur Rohidin.
Lebih lanjut, permintaan hibah ini merupakan sesuatu yang wajar dan ketika Pemprov memiliki keterbatasan aggaran Pemkot dapat mengambil alih untuk bisa menangani. Dengan demikian pihaknya akan bisa lebih fokus untuk menangani ruas-ruas jalan di daerah yang kondisinya membutuhkan penanganan secepatnya.
"Dengan ini kita bisa lebih fokus untuk poros-poros jalan yang ada di luar Kota Bengkulu. Sekali lagi Pemprov menyambut baik apa yang diminta oleh Walikota,” demikian gubernur Rohidin.