RK ONLINE - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu membenarkan isu yang beredar terkait adanya potensi gempa mencapai magnitudo 8,9 skala richter. Prakirawan BMKG Bengkulu, Anang Anwar menjelaskan agar masyarakat perlu mengetahui jika hal tersebut merupakan potensi maksimum gempa dan tsunami yang ada di Bengkulu, dan potensi tersebut bukan benar-benar akan terjadi dalam waktu dekat.
"Masyarakat jangan panik, juga harus mengecek langsung ke sumber beritanya dan jangan menyebarluaskan isu yang meresahkan masyarakat. Kalau dibaca dengan seksama berita yang beredar pasti akan paham maksud dan tujuan berita tersebut," kata Anang.
Lebih lanjut, seluruh Indonesia trutama diwilayah pesisir pulau sumatera pada dasarnya dikelilingi gunung berapi atau yang lebih dikenal dengan sebutan ring of fire dan juga tempat pertemuan beberapa lempeng bumi. Sehingga potensi terjadinya gempa besar dan tsunami cukup besar.
"Begitupun di Provinsi Bengkulu. Memiliki potensi maksimum terjadinya gempa serta tsunaminya," ungkap Anang.
Sebagai daerah rawan bencana dan potensi yang besar diharapkan membuat masyarakat lebih bisa waspada, siaga dan juga tidak menganggap remeh dengan potensi bencana yang cukup besar di Bengkulu.
"Kita harapkan masyarakat lebih siap siaga dengan mempersiapkan diri dengan mencari tahu atau belajar terkait kesiapsiagaan terhadap gempa dan tsunami. Intinya saat ini masyarajat jangan panik ataupun cemas, dan mari kita bawa dengan santai dengan selalu siap siaga," demikian Anang.