RK ONLINE - Bersumber dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Pemkab Kepahiang berhasil memboyong 1.000 Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (LPJUTS) ke Kabupaten Kepahiang.
Jika tidak ada alar melintang, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepahiang bantuan 1.000 LPJUTS dari Kementerian ESDM ini akan mulai disalurkan akhir 2022 mendatang.
BACA JUGA:Kelola Dana Rp 5,76 M, 6 UPK Eks PNPM MPD Belum Serahkan Laporan
Kadis Perhubungan Kabupaten Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos mengatakan, bantuan yang akan diterima ini merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan Pemkab Kepahiang.
"Usulan bantuan 1.000 LPJUTS dikabulkan Kementerian ESDM. Diperkirakan akhir tahun nanti akan tiba di Kabupaten Kepahiang. Ini berdasarkan informasi langsung dari pihak Kementerian ESDM. Dengan bantuan 1.000 LPJUTS ini, tentunya meringankan beban keuangan kita dalam rangka melakukan perbaikan lampu jalan umum yang rusak," kata Febrian, Kamis 25 Agustus 2022.
BACA JUGA:Tagih Temuan BPK Pemkab Kepahiang Libatkan Jaksa
Biasa disapa Bule, Kadis Perhubungan ini mengatakan jika selain adanya bantuan LPJUTS ini, perbaikan juga akan dilakukan terhadap 775 titik lampu jalan umum yang rusak. Sehingga 2023 mendatang seluruh jalan umum di Kabupaten Kepahiang sudah memiliki penerangan.
"Untuk perbaikan 775 titik lampu jalan yang rusak, kita usulkan di APBDP 2022 ini. Mudah-mudahan diakomodir DPRD Kepahiang. Jika nantinya diakomodir maka lampu rusak kita perbaiki. Ditambah bantuan 1.000 LPJTUS, tahun depan semua jalan umum kita terang benderang," demikian Febrian.
BACA JUGA:Jalan Permu-Bengko Dibangun Tahun Ini
Untuk diketahui, Kabupaten Kepahiang mempunyai 1.331 titik lampu jalan yang sudah terpasang. Dari total tersebut, 775 titik diantaranya rusak dan tidak menyala lagi pada malam hari. Sementara 556 titik lampu jalan masih menyala pada malam hari sebagaimana fungsinya.
Berikut sebaran LPJU yang rusak di Kabupaten Kepahiang. Di Kecamatan Kepahiang 197 titik, Kabawetan 59 titik, Ujan Mas 141 titik, Bermani Ilir 109 titik, dan di Kecamatan Tebat Karai 92 titik. Kemudian di Kecamatan Seberang Musi 58 titik, Kecamatan Merigi 49 titik, dan Kecamatan Muara Kemumu 75 titik.