RK ONLINE - Sejauh ini stok beras di gudang Perum Bulog Sub Divre Rejang Lebong masih aman, bahkan untuk tiga bulan ke depan. Ini disampaikan Kepala Cabang Perum Bulog Sub Divre Rejang Lebong, Guslindawati. Dikatakan, sekarang stok beras mencapai 409 ton. Stok ini mencukupi kebutuhan masyarakat Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong untuk tiga bulan ke depan.
"Stok beras yang ada di gudang kita terdiri dari 366 ton beras PSO atau untuk pelayanan publik serta 43 ton beras komersial. Stok beras yang kita miliki ini diperkirakan mencukupi kebutuhan masyarakat di tiga kabupaten yakni Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong untuk tiga bulan ke depan. Dan kita juga sudah mengajukan penambahan 150 ton beras," ucapnya
Lebih lanjut dijelaskannya, stok beras yang dimiliki Perum Bulog Sub Divre Rejang Lebong berupa beras PSO yang diperuntukkan pelayanan publik dengan kualitas medium. Beras PSO ini merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan saat darurat, program bantuan sosial, kerawanan pangan setelah bencana dan untuk stabilitas harga. "Sedangkan beras komersial adalah beras kualitas premium yang dijual bebas kepada masyarakat umum dalam kemasan ukuran 5 kg dan ukuran 10 Kilogranm," terangnya.
Guslindiwati juga mengatakan, untuk stok bahan kebutuhan pokok lainnya yang dimiliki pihaknya selain beras adalah gula pasir sebanyak 30 ton. Kemudian untuk daging beku masih dalam pengiriman sebanyak 1,5 ton. "Selain itu kita juga memiliki bahan pokok berupa terigu dan minyak goreng kemasan. Namun
stok minyak goreng sudah kosong sejak beberapa bulan lalu. Karena untuk minyak goreng, kita hanya menjual minyak goreng curah langsung ke pedagang pengecer, makanya tidak ada stok di gudang," pungkasnya. (cok)