RK ONLINE - Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Hernawan, S.PKP mengungkapkan kalau dari bantuan 6 komoditi 2022 bernilai Rp 2 miliar, saat ini masih ada 2 komoditi yang belum tersalurkan. Yakni bantuan benih Alpukat dan bantuan benih Kelengkeng.
BACA JUGA:'Surat Cinta' BPOM Untuk 2 Toko Kosmetik Ilegal
Diterangkannya kalau keenam bantuan komoditi yang digelontorkan pemerintah pusat ini terdiri dari cabai, bawang putih, bawang merah, jahe, alpukat dan kelengkeng. Saat ini hanya dua dari item bantuan hortikultura yang belum disalurkan kepada kelompok petani. Hal ini menurutnya terjadi karena belum didistribusikan dari pemerintah pusat. Sedangkan pemerintah daerah hanya menerima bantuan berupa barang saja.
"Total bantuannya mencapai Rp 2 miliar. Daerah hanya sebagai penerima bantuan saja. Saat ini yang sudah terealisasi itu bantuan bawang, cabai dan jahe. Sedangkan bantuan benih Alpukat dan Kelengkeng masih menunggu," kata Hernawan.
BACA JUGA:Biaya Operasional Angkutan Sampah Bertambah
Dirincikannya kalau bantuan yang sudah terealisasi diantaranya adalah bantuan cabai dengan penerima 8 kelompok petani. Sementara bantuan jahe, bawang putih dan bawang merah juga sudah didistribusikan untuk 7 kelompok petani. Selain benih, dia mengatakan kalau kelompok petani penerima juga mendapatkan bantuan saprodi.
"Kita berharap dengan bantuan tersebut petani dapat mengembangkan komoditi dengan maksimal, meningkatkan produktivitas pertanian untuk kesejahteraan masyarakat petani," jelas Hernawan.
BACA JUGA:Meteran Air Hilang, PDAM Belum Buat Laporan
Disinggung terkait dengan wilayah kelompok petani penerima, Hernawan mengakui jika bukan atas dasar penunjukkan langsung pihaknya. Melainkan usulan yang diusulkan hingga ke tingkat pusat itu berdasarkan proposal yang disampaikan kelompok petani kepada mereka.