RK ONLINE - Sejak tahun 2019 lahan dan gerbang Taman Makam Pahlawan (TMP) Kabupaten Kepahiang yang berlokasi di Desa Pagar Gunung sudah siap. Namun hingga tahun 2022 ini bangunan lainnya belum nampak direalisasikan. Pemerintah Kabupaten Kepahiang beralasan ketidakmampuan dana APBD, sehingga pembangunannya belum terealisasi.
Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM IPU mengatakan, pembangunan TMP sedang diusulkan Pemkab Kepahiang pada Kementerian Sosial. Hal ini berdasarkan hasil komunikasi antara Pemkab Kepahiang dengan Kemensos RI pada awal tahun 2018 lalu, pemerintah pusat siap memberikan bantuan pembangunan TMP, jika daerah sudah memiliki lahan sendiri.
"Setelah itu, daerah menyiapkan lahan yang lokasinya berada di pinggir jalan raya dan pondasi bangunan, dibangunlah gerbang. Sementara untuk bangunan dari Kementerian Sosial belum dialokasikan, ini kita sudah usulkan persyaratannya ke pemerintah pusat," jelas Bupati.
Terkait dengan pengembangan TMP tersebut, dijelaskan Bupati sedang tahap diusulkan oleh pemerintah kabupaten pada Kementerian Sosial. Pemkab Kepahiang menurutnya, berharap pemerintah pusat bisa mengakomodir untuk pembangunan pagar, lapangan parkir, podium dan lapangan upacara. "Estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan taman makam pahlawan itu sekitar Rp 2 miliar, daerah sedang menanti hal itu dari Kemensos," ujar Bupati.
Lebih lanjut, karena belum terlaksana pembangunan pengembangan TMP itu, itulah yang menyebabkan belum dilaksanakan pemindahan makam pahlawan. (rfm)