RK ONLINE - Setelah menanti 6 bulan lamanya, akhirnya bunga bangkai raksasa atau amorphophallus titanum mekar secara sempurna di Taman Konservasi Puspa Langka, Kamis (11/8) sekitar pukul 12.00 WIB dengan tinggi mencapai 3 meter. Biasanya, habitat ini tumbuh dengan langka. Namun sejak dilestarikan oleh Lembaga Peduli Puspa Langka dan Lingkungan (LP2L2) Kepahiang, bunga langka rafflesia arnoldi dan amorphophallus tumbuh tidak kenal musim.
Ketua LP2L2 Holidin mengatakan, meski menanti tumbuh sempurnya bunga langka tersebut cukup lama, tumbuhan tersebut mekar hanya 3 hari saja. "Dari bongkol sampai ke pergerakan mekarnya bunga amorphophallus ini cukup lama, 6 bulan. Namun mekarnya hanya berkisar 3 hari," ujar Holidin.
Meski begitu, dikatakan Holidin, mekarnya bunga bangkai ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Beberapa pengunjung bahkan mengamati dan menantikan saat-saat mekarnya bunga langka ini. Tidak sedikit yang mengabadikan momen langka ini. "Kita terus berupaya melestarikan bunga yang juga dikenal dengan nama Suweg Raksasa ini di taman konservasi yang kita jaga," ujar Holidin.
Ia berharap, dari upayanya melestarikan dua jenis bunga langka yang sering dijumpai pada hutan tropis ini dapat membawa nama daerah sebagai wilayah endemik tumbuhnya bunga langka.