RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan melakukan uji coba penggunaan KTP digital atau identitas digital terhadap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai salah satu terobosan sehingga data kependudukan bisa diakses dengan mudah dalam genggaman. KTP digital berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri yang baru diujicobakan pada kabupaten kota sejak Januari 2022. Salah satu syarat untuk warga mendapatkan identitas digital adalah memiliki ponsel pintar atau smartphone.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepahiang, Ir. Nyayu Elia Hasanah, M.Si melalui Kabid Layanan Kependudukan, Oly Sitepeu, SH pada Rabu (3/8) kemarin menjelaskan, program ini merupakan inovasi Dirjen Kemendagri yakni berupa aplikasi yang bisa menyimpan dokumen kependudukan secara digital. "Sehingga tidak perlu lagi membawa dokumen kependudukan secara fisik, cukup diakses melalui aplikasi. Tapi, tahap pertama KTP digital ini baru akan diujicobakan pada kalangan ASN," kata Oly.
Dia menjelaskan, meski baru tahap awal akan diberlakukan bagi kalangan ASN, aktivasi KTP digital ini nantinya juga akan diberlakukan kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang. Pihaknya akan memberitahu masyarakat terkait dengan pelaksanaan dan teknis aktivasi KTP digital ini. "Tentunya nanti KTP digital ini dapat diaktivasi oleh masyarakat, akan kita sampaikan secara resmi. Saat ini tengah persiapan sarana dan prasaranya dulu," ujar Oly.
Lebih lanjut, Oly menyampaikan, identitas digital bagi penduduk akan menjadi pembuat identitas menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih murah, hemat, dan efisien. "Jdai E-KTP akan melekat pada ponsel masing-masing masyarakat," pungkasnya. (rfm)