RK ONLINE - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu mencatat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng di wilayah Provinsi Bengkulu periode April sampai Mei 2022 mencapai Rp 44,62 miliar.
"Jumlah tersebut diterima dan disalurkan kepada 446.181 KPM (Keluarga Penerima Manfaat, red) dengan nilai BLT Rp 100 ribu perbulan," kata Kepala DJPb Bengkulu, Syarwan, SE, M.Si.
BLT minyak goreng merupakan salah satu langkah pemerintah dalam pemulihan ekonomi dengan membantu kelompok rentan kalangan ekonomi menengah ke bawah.
"Bantuan ini untuk KPM yang termasuk dalam penerima BNPT dan PKH. Bantuan sendiri disalurkan melalui PT. Pos Indonesia," ujar Syarwan.
Kemenkeu mencatat penyaluran BLT minyak goreng efektif membantu masyarakat meski terhitung selama 3 bulan saja sejak langkanya minyak goreng di sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu. Setidaknya bantuan BLT ini telah mencapai sasaran lebih dari 20,5 juta orang dari KPM Program PKH maupun BPNT. Serta 2,5 juta dengan sasaran para Pedagang Kaki Lima (PKL) se-Indonesia.
Di Provinsi Bengkulu penyaluran BLT minyak goreng terealisasi dengan baik, dengan sasaran 126 ribu KPM dari penerima program PKH dan BPNT. (gju)