RK ONLINE - Evaluasi pengelolaan DD ADD di Kecamatan Bermani Ilir dan Muara Kemumu oleh Inspektorat Daerah (Ipda) Kepahiang, mendapati sejumlah temuan menarik. Salah satunya ialah banyaknya penggunaan DD ADD yang sampai saat ini belum dilengkapi dengan SPj sehingga dibutuhkan perbaikan dengan segera.
BACA JUGA:Hari Ini Serahkan Berkas Izin Tenaga Medis
Plt. Inspektur Ipda Kepahiang, Hendri, SH melalui Irban II, Drs. Saprudin mengungkapkan, evaluasi DD ADD TA 2022 ini masih berlangsung. Keterbatasan personel paparnya, menyebabkan evaluasi terpaksa dilaksanakan secara bertahap.
"Baru wilayah Kecamatan Bermani Ilir dan Kecamatan Muara Kemumu. Hasil globalnya sementara, sejumlah SPj DD ADD di dua kecamatan ini masih perlu perbaikan. Karena yang kita lihat belanja DD ADD khususnya tahun 2022 ini, memang masih ada administrasi yang kurang, itu kita sarankan agar diperbaiki dengan segera," kata Saprudin.
Salah satu contohnya menurut Saprudin, DD ADD sudah dibelanjakan oleh pemerintah desa. Sedangkan untuk SPj nya, dibuat belakangan atau menyusul. Padahal ketika uangnya sudah dibelanjakan, SPj nya harus langsung dibuat oleh masing - masing pemerintah desa.
"Jangan menunda - nunda, uang dibelanjakan maka SPj-nya harus segera dibuat. Jangan sampai membuat SPj menjelang
akhir tahun atau ketika akan pencairan selanjutnya. Karena itu sering lupa, makanya disegerakan," ucap Saprudin.
Dirinya melanjutkan jika setelah desa-desa di Kecamatan Bermani Ilir dan Muara Kemumu selesai, evaluasi ini dilanjutkan kembali terhadap desa di kecamatan lain.
"Evaluasi terhadap keuangan desa akan kita lakukan bertahap. Sejumlah catatan kita minta segera diperbaiki oleh masing-masing desa," demikian Saprudin.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Manfaatkan AOE 2022 Untuk Pikat Investor