RK ONLINE - BPJS Kesehatan Cabang Kabupaten Kepahiang mencatat, Rp 6,1 miliar setiap tahunnya untuk Jaminan Kesehatan (JKN) 14.253 warga kurang mampu di Kabupaten Kepahiang ditanggung APBD Kepahiang. Warga penerima dikategorikan peserta BPJS Kesehatan PBI atau Penerima Bantuan Iuran. Namun saat ini dikatakan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kepahiang, Desnita Adelina, S.KM, hanya 11.358 warga yang menjadi peserta PBI ditanggung APBD.
"Alokasi penerima PBI APBD Kabupaten Kepahiang memang 14.253 warga. Akan tetapi sekarang pesertanya hanya 11. 358. Angka itu kumulatif berdasar data yang diajukan Dinas Kesehatan. Namun tagihan atau dalam hal ini iuran yang dibayarkan pada BPJS Kesehatan, itu sesuai dengan jumlah pesertanya.
Kalau akumulasi anggaran Rp 6,1 miliar tidak terpakai seluruhnya, kembali ke Kasda," jelas Desnita.
Terkait masih banyaknya kuota penambahan penerima PBI sekitar 3.000-an lagi, diterangkan Desnita, penambahan ataupun pengurangan penerima PBI itu merupakah ranah Dinas Kesehatan. "Bisa saja ada pengurangan peserta PBI ataupun penambahan, tapi itu ranahnya Dinkes," ujar Desnita.
Disisi lain, selain belasan ribu warga Kabupaten Kepahiang yang tercatat sebagai penerima PBI APBD Kabupaten. Tercatat juga 63.623 warga Kepahiang sebagai peserta PBI yang iurannya ditanggung APBN. (rfm)