Sebelum Wukuf di Arafah 9 Dzulhijah
RK ONLINE - Mengenakan pakaian ihram, jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang rutin melaksanakan kegiatan berupa tawaf dan sa'i. Yakni tawaf merupakan ibadah mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali. Dimana tiga putaran pertama, jika memungkinkan berlari-lari kecil (raml), dan putaran selanjutnya berjalan biasa. Sementara sa'i adalah berjalan antara shafa dan marwah sebanyak tujuh kali dimulai dari shafa dan diakhiri di marwah.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, Zulfakar Alamsyah, S.Ag Jum'at (1/7) menginformasikan seluruh jamaah haji dalam keadaan sehat. "Saat ini seluruh jemaah haji Kepahiang tetap melaksanakan kegiatan rutin berupa tawaf dan sa'i, serta terus mengikuti kegiatan bimbingan dari semua tim petugas Kloter 7 Embarkasi Padang. Dengan kata lain tengah menunggu jadwal dilaksanakannya puncak ibadah haji berupa wukuf di Arafah," kata Zulfakar.
Selanjutnya, papar Zulfakar, jemaah calon haji dijadwalkan pada tanggal 8 Juli 2022 atau bertepatan dengan 9 Zulhijah akan melaksanakan puncak ibadah haji yaitu wukuf di Arafah. Ia melanjutkan, wukuf di padang Arafah merupakan salah satu rukun haji yakni merupakan salah satu bagian dari rangkaian ibadah dalam haji. "Wukuf ini merupakan rukun haji yang harus dilakukan, ini adalah puncak dalam pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakan JCH pada 9 Zulhijah nanti," sampai Zulfakar.
Terus berkoordinasi dengan petugas pembimbing haji ia mengingatkan agar seluruh JCH Kepahiang untuk terus menjaga kesehatan, serta dapat menjaga pola makan. Sebab pada saat pelaksanaan wukuf di Padang Arafah akan sangat menguras tenaga, sehingga diperlukan fisik dan kesehatan yang optimal. (rfm)