RK ONLINE - Seiring perkembangan zaman dan meningkatnya persaingan global menjadi pemicu pemerintah untuk terus memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif, berkualitas dan berdaya saing tinggi. Dalam mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggandeng berbagai pihak khususnya lembaga pendidikan untuk meningkatkan SDM masyarakat Bengkulu.
Hal ini dapat dilihat beberapa waktu lalu Pemprov telah melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Universitas Terbuka (UT) dan Al-Azhar.
"UT selama ini menjadi alternatif pilihan untuk berbagai kalangan untuk mendapatkan pendidikan tinggi dengan sistem yang memungkinkan masyarakat mendapatkan pendidikan perguruan tinggi tanpa banyak kendala persyaratan seperti universitas umum lainnya," ungkap Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, M.MA.
Adapun penandatanganan MoU tersebut difokuskan untuk peningkatan SDM perangkat desa. Diketahui Provinsi Bengkulu menjadi provinsi pertama yang melakukan kerjasama dalam hal ini. Tujuan utama agar perangkat desa mampu menjalankan fungsi pemerintahan secara umum dan mengelola keuangan dengan maksimal.
Kedepan Pemprov Bengkulu akan menyusun program beasiswa bagi perangkat desa untuk peningkatan kapasitas mereka dengan mengikuti program sarjana di UT dengan pola pendidikan lampau.
"MoU sudah kita tandatangani, kalau bisa mulai dari semester ini, dengan metode pelajaran lampau," singkat Gubernur Rohidin. (gju)